It’s the voyage of #youngbureaucrats .. It’s continuing mission…

It’s the birth of social movement called #youngbureaucrats
Its voyage and It’s continuing mission..
To explore..
To seek out new talents, spirits of bureaucracy reform..
And boldly go..
Where no one has gone before..

*jreng*

Banyak yang bilang kalau Jumat adalah hari yang baik. Hari ini kebetulan hari Jumat bertepatan dengan lahirnya social movement #youngbureaucrats atau #birokratmuda. Kalau di kalender bali tanggal 17 ini adalah hari Bhatari Shri, hari baik untuk menandur padi, atau menebang kayu untuk membuat bahan bangunan. So it’s definitely a good day!

A good day for the rise of #youngbureaucrats

In that good spirit, kami mulai mensosialisasikan social movement #youngbureaucrats #birokratmuda. Kegiatannya bisa diakses dalam birokratmuda.web.id atau bisa dilihat melalui twitter kami, seperti semua social movement lainnya, kami adalah semut, yang bersama-sama bergerak mewujudkan satu mimpi jadi nyata.

Siapa saja yang menjadi anggota #youngbureaucrats #birokratmuda?
Siapa saja yang berminat — sederhana saja. Gerakan ini bukan milik perseorangan, ini milik siapa saja yang memiliki mimpi yang sama untuk perbaikan Birokrasi Indonesia. Reformasi dalam arti yang nyata, so real you can feel it, you can touch it with your bare hands, you can feel it in your heart..

The world is changing and so are we.

Izinkan saya memperkenalkan rekan2 pemimpi.. Ada @ayikamil , @efmirza , @ikamuntari , @nhafiasara , @debapirez ,@ariefklarung, @aditagungs, @cucunroslina, @jogjagenic, @romoarif, dari berbagai kementerian dan lembaga. An Interdep movement for sure.

Feel free to join us. This movement is made for you and me.

Perubahan dimulai dalam diri, seperti saat ini.

Karena itu juga, kami mengajak rekan-rekan berpartisipasi. Berkontribusi. Menjadi bagian dalam barisan dengan lilin menyala di tangan kita. Karena kritik tiada arti tanpa gerakan, dan gerakan tanpa tindak lanjut bisa dilupakan. Tapi percayalah.. Tak ada kegiatan yang baik yang jadi sia-sia.

Take my hand. Feel me. I know we have the same dream.

We’re on the same path, even if you haven’t noticed yet.

We’re in this together.

We’re not walking alone.

The world is ready for a change.

Now the question is..

Are you ready?

*live long and prosper* Fatma puspita sari aka lt commander nyota uhura

Star Trek: a good example

Saya selalu suka Star Trek. Tapi tidak seperti kali ini. Setelah pagi hari mendapat banyak wejangan terkait rencana reformasi Birokrasi sekretariat jenderal ombudsman RI. Menyadari sepenuhnya betapa kita bisa belajar dari Star Trek.

Star Trek memperlihatkan dengan gamblang, apa itu leadership, loyalty, trust, friendship, commitment, ethical conduct, bureaucracy, and .. Team work. Hal-hal mendasar yang kurasakan kian langka akhir-akhir ini.

Menjalankan pesawat galaxy class bisa diibaratkan menjalankan suatu organisasi. Kapten Kirk adalah pimpinan and his crew members adalah struktur organisasi yang bergerak berdasarkan fungsi. Semua memiliki fungsinya masing-masing dan berjalan tanpa overlap.

Tidak perlu ada 8 pimpinan dalam satu kapal. Bila sampai ada yang seperti itu, dapat dipastikan tidak akan berjalan efektif. Apalagi bila sampai ada fungsi yang overlap. Ditambah kerancuan penempatan tanggungjawab.

Untuk menjalankan suatu pesawat dalam fiksi ilmiah (ilmiah tapi tetap fiksi) saja diperlukan suatu kerja sama, suatu kegiatan terorganisir yang berkesinambungan. Apalagi dalam suatu organisasi dengan misi besar. Kita, sebagai bagian dari organisasi perlu bekerja sesuai fungsinya, agar organisasi dapat terus berjalan.

Mungkin kita perlu menonton Star Trek dan terinspirasi. Mungkin juga tidak. Tapi sementara itu, perlu kita mengingat lagi, nilai-nilai organisasi yang hampir dilupakan.. Seperti trust, loyalty, commitment, responsibility, team work. Hal sederhana, pesan sederhana tapi universal. Bukan drama cinta mendayu-dayu, atau slapstick apalagi gossip.

In my humble opinion, Star Trek adalah contoh yang baik.

Selamat malam teman-teman
live long and prosper

Jeans size 28

It’s a pair of boot cut jeans size 28.
Semasa kuliah hingga kerja, size celana jeans saya tidak pernah beranjak dari size 27. Sampai melahirkan melonjak ke size 29– sampai sekarang.

Lalu, pada suatu sore yang indah, saya bertemu dengan sepotong celana jeans size 28, yang secara ajaib, terasa longgar. Merknya memang beda serta jeans ini perlu menyisihkan gaji 2-3 bulan sebelum bisa dibeli. Tapi, size 28 sungguh menggoda, seolah tubuh ini kembali ke masa remaja, dengan metabolisme yang bagus, hingga tidak perlu menghitung kalori saat makan.

Apakah perlu dibeli?

Karena, nomor apapun yang dilekatkan, tubuh ini tidak berubah. masih irresistibly chubby 😀
Jadi size 28 itu adalah ilusi yang indah, ilusi yang membuat kita lupa, bahwa masalahnya ada di Gaya hidup kita, makan berlebihan, kurang olahraga, kurang gerak. Sebelum kita sadari, kita terus bertambah gemuk, lalu kita mengamggapnya wajar.
Padahal Gaya hidup sehat adalah pilihan.

Kita bisa lebih sering berjalan kaki, bersepeda ke kantor, meminimalkan permintaan bantuan kepada office boy/girl dan ART, meminimalkan snack rapat (waspadalah pada jebakan kelezatan gorengan,donat dan kopi).

Gaya hidup sehat adalah pilihan. Gaya hidup sehat, juga penghematan. Berapa banyak uang terbuang untuk kopi, rokok, snacks yang tinggi gula dan tinggi garam? Pengeluaran yang tidak kita sadari.

Ok.
Saya sudah memulainya.
Kuncinya sederhana:
Eat moderately, drink responsibly.
Semua yang berlebihan itu tidak baik.

🙂 selamat liburan teman2.

Ps. Akhirnya jeans size 28 tetap saya beli, untuk menyemangati program diet saya 😀

homework pelatihan komunikasi day 3

SIARAN PERS
Rabu, 8 Mei 2013

Homework 1

Alternatif 1.
OMBUDSMAN peduli KURIKULUM YANG BERBASIS KEBUDAYAAN

JAKARTA – Penting bagi Ombudsman RI mengedepankan perbaikan pelayanan publik di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan dan disediakan pemerintah sebagai tanggung jawab Negara dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan sejahtera. Akhir-akhir ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kembali mengubah kurikulum pendidikan yang berbasis Teknologi. Perubahan kurikulum pendidikan Indonesia tahun 2013, dipandang Ombudsman bukan sesuatu yang mendesak. Justru, perubahan kurikulum pendidikan tahun 2013 menyulitkan guru dan siswa dalam mengikutinya. Untuk itu, Ombudsman RI meminta Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat kembali dampak terhadap perubahan kurikulum pendidikan tahun 2013. Sampai saat ini, kurikulum pendidikan di Indonesia yang berbasis Kebudayaan masih memberikan dampak yang baik untuk mutu pendidikan di Indonesia. Perubahan terhadap kurikulum pendidikan menurut Ombudsman tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga Ombudsman RI melakukan investigasi.

alternatif 2

Lampu kuning Penerapan Kurikulum 2013
Ombudsman: Penerapan Kurikulum 2013 harus ditunda

Ombudsman Republik Indonesia mengusulkan penundaan penerapan Kurikulum 2013 kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Usulan ini disampaikan oleh Ombudsman substansi Pendidikan Budi Santoso berdasarkan hasil penelitian Ombudsman atas format Kurikulum baru, masukan dari berbagai organisasi guru, dan simulasi implementasi Kurikulum.
“Dengan tenggat waktu yang minim, tidak mungkin kurikulum bisa berjalan dengan baik. Kita mempertaruhkan kualitas pendidikan anak-anak bila kita tidak memberikan kesiapan yang memadai bagi para guru”, ungkap Ombudsman substansi Pendidikan Budi Santoso di Jakarta, Selasa o2 April 2013.

homework 2

How to make news release more valuable
– Will add compelling evidence
– link to the website http://www.ombudsman.go.id since we put the report, investigation result and documentation regarding curriculum 2013 implementation

homework 3
media planning

target: kompas, jakarta post
audience: middle class, educated

alternative headlines

Buat anak jangan coba-coba
Jangan pertaruhkan kualitas Pendidikan anak-anak kita

value added:
compelling evidence (statistic, data)
solution to the issue:
Time table preparation of the new curriculum proposed by the Ombudsman

Team 2

Fatma Puspita Sari
Mohammad Arief Wibowo
Sabaruddin Hulu
Siska Widyawati

Homework

Homework

Headline:
Lampu kuning Penerapan Kurikulum 2013
Ombudsman: Penerapan Kurikulum 2013 harus ditunda

Ombudsman Republik Indonesia mengusulkan penundaan penerapan Kurikulum 2013 kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Usulan ini disampaikan oleh Ombudsman substansi Pendidikan Budi Santoso berdasarkan hasil penelitian Ombudsman atas format Kurikulum baru, masukan dari berbagai organisasi guru, dan simulasi implementasi Kurikulum.
“Dengan tenggat waktu yang minim, tidak mungkin kurikulum bisa berjalan dengan baik. Kita mempertaruhkan kualitas pendidikan anak-anak bila kita tidak memberikan kesiapan yang memadai bagi para guru”, ungkap Ombudsman substansi Pendidikan Budi Santoso di Jakarta, Selasa o2 April 2013.

How to make news release more valuable
Will add compelling evidence

Jakarta Post, Kompas

Headline:
Buat anak jangan coba-coba
Jangan pertaruhkan kualitas Pendidikan anak-anak kita

News value: compelling evidence
Time table preparation of the new curriculum

20130508-085903.jpg

Contoh press release

News release no.***

Ombudsman RI meluncurkan pengaduan pelayanan publik Bebas hambatan

Ombudsman Republik Indonesia meluncurkan sistem pengaduan baru untuk mempermudah masyarakat melaporkan buruknya pelayanan publik. Kegiatan ini diselenggarakan di lobby Kantor Ombudsman Republik Indonesia, jl HR Rasuna Said Kav c 19 Jakarta, 15 Mei 2013, pk.10.00. Dibuka oleh Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana, didampingi Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Petrus Beda Peduli.

Sistem pengaduan ini dirancang interactive, dengan kapasitas 500.000 hit persec, melebihi sistem pengaduan online yang telah ada sebelumnya. Kapasitas broadband yang besar dipersiapkan agar jalur komunikasi antara pelapor/pengadu dengan bidang penanganan pengaduan dapat berlangsung bebas hambatan. Teknologi komunikasi satelit memungkinkan interaksi antar pelapor dengan Ombudsman berlangsung real time.

Cara mengakses sistem pengaduan ini semudah menggunakan aplikasi blackberry messenger. Ombudsman Republik Indonesia secara khusus telah menyiapkam modul aksesibilitas agar kaum difabel dapat memanfaatkan layanan ini secara mandiri.

Dalam sambutannya, Ketua Ombudsman Republik Indonesia Danang G menjelaskan, “lembaga kami telah memutuskan untuk meluncurkan upaya ini karena kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan lembaga ini dan bagaimana cara memudahkan masyarakat berpartisipasi dalam proses pengajuan pengaduan”

Kampanye sosialisasi sistem baru ini bertema : “berani bicara!” Dirangkai dalam program sosialisasi menjangkau 133 kabupaten dan Kota seluruh Indonesia. Kampanye ini juga dapat diakses melalui media sosial Ombudsman RI, Facebook dan account @ombudsmanRI (twitter).

Ombudsman Republik Indonesia telah memiliki 33 perwakilan di tiap-tiap propinsi. Sosialisasi pada Kabupaten dan Kota dikelola oleh Ombudsman Perwakilan dengan koordinasi erat dengan Ombudsman pusat dan Kerja sama dengan pemerintah daerah.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Unit Media Relations
Secretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia
P.021 52960894/95
F.021 52960907/08
Www.ombudsman.go.id
Twitter: @OmbudsmanRI

20130507-105610.jpg