Akhirnya Surat itu datang. Surat yang menyatakan kami lulus dalam seleksi diklat speech writer batch 3. Rasanya wow sekali.
Saya dan hubbi, penggemar sinetron west wing, sinetron tentang administrasi Presiden Amerika Serikat. Sinetron ini bukan sinetron fiktif, yang dalam kisahnya -peralatan canggih yang baru ada dalam imajinasi sudah dimanfaatkan- tapi sinetron yang sangat documentary with a twist of drama. West wing mengisahkan professionalism pegawai dan para intern dalam lingkaran kepresidenan dalam bekerja. Seriously, banyak nilai-nilai positive yang bisa diambil. Idola saya dalam sinetron adalah cj cregg yang menjadi press secretary ^^” dan toby, the communication director/speech writer untuk presiden (pastinya) :).
Lalu Surat itu datang, Mendapat kesempatan untuk belajar speech writing di Washington DC itu super sekali. Belajar pada ahlinya sungguh tidak boleh disia-siakan.
Hubbi mulanya reluctant, iyalah.. Akan ditinggal oleh istri semanis saya ^^ selama 4 bulan pastilah galau. Tapi, he knew all along, my passion in public relation and public sector reform (uhm) and he support me anyway.
Toefl saya tidak buruk, tapi grammar/structure masih perlu perbaikan. Akhirnya saya belajar lagi tentang penggunaan grammar (tidak ada kata terlalu tua untuk belajar #sikap) dan mengerjakan contoh soal. Kunci jawaban dipegang hubbi, karena beliau yang akan melakukan koreksi. Jangan membuat malu diri sendiri dengan kurang persiapan #notes.
Support itu bisa datang dalam berbagai bentuk dari doa sampai materi yang berwujud. Tapi yang penting, support dari hati yang tulus dan faith nilainya tak terhingga. Kepercayaan yang harus dijaga dengan mengikuti program ini dengan serious, hingga pelatihan bisa memberikan hasil yang baik ^^
Insya Allah semua akan berjalan lancar, semoga yang terbaik. Amin.
...sudutPandang... 